Jumat, 17 September 2010

Motivasi atau tidak ?

Tak penting apa itu motivasi, apa definisi motivasi, yang jelas bila kita telah hidup dalam kenormalan, tidak ada hambatan dalam menjalani kehidupan maka sesungguhnya kita sudah termotivasi secara alami. Tak usah lagi membaca-baca buku motivasi ataupun yang lainnya. Sudah, cukup seperti itu. Namun, bila dirasa ada hambatan dalam kenormalan kita sebagai manusia, ada masalah dalam diri kita, maka barulah kita minta bantuan orang lain, barulah kita membaca-baca buku yang berhubungan dengan masalah kita agar di temukan solusi yang tepat.

Memotivsi diri, membutuhkan tanggungjawab, pengarahan dan pengendalian diri, membawa diri menuju apa yang diinginkan dengan menggunakan Self Talk yang positif, terus lakukan self talk positif secara terus menerus, tidak usah terlalu serius, santai saja dalam melakukan self talk positif.

Jadi kesimpulannya, bila hidup kita sudah normal sebagaimana mestinya, kita hidup dalam ketenangan, tidak ada masalah berarti kita sudah temotivasi secara alami. Namun, bila ada masalah barulah kita memotivasi diri dengan menggunakan self talk positif.

Rabu, 15 September 2010

Memotivasi Diri

Memotivasi diri di mulai dari diri sendiri, karena motivasi diri yang baik dan bertahan lama adalah motivasi diri yang berasal dari dalam, bukan hanya motivai dari luar. Motivasi diri berkaitan erat dengan cara kita berbicara/berkomunikasi dengan diri kita sendiri. dari salah satu buku pengembngan diri yang pernah saya baca menyebutkan bahwa
"Bukan apa yang terjadi, tapi apa yang saya pikir mengenai apa yang terjadilah yang menyebabkan saya merasa dan bereaksi"

Semakin sering kita berbicara positif kepada diri kita sendiri maka semakin kita merasa positif dengan diri kita sendiri. Semakin pandai kita berbicara/berkomunikasi positif dengan diri kita sendiri maka semakin damai perasaan kita. Selanjutnya semakin meningkatlah motivasi hidup kita. Kita akan semakin berani menatap kehidupan dengan semangat.

Motivasi adalah Alasan untuk bertindak. Itulah definisi yang tepat untuk motivasi. Kata kuncinya adalah Alasan untuk bertindak atau dengan bahasa lain adalah Niat.
Dengan kita memiliki alasan yang kuat untuk melakukan sesuatu maka maka kita memiliki energi untuk melakukannya. Berbicara mengenai alasan maka kita berbicara mengenai sesuatu yang berharga yang menjadi alasan untuk kita capai, sesuatu yang berharga bagi diri kita, sesuatu yang kita mampu mengorbankannya apapun demi mencapainya. Dengan begitu dengan adanya alasan atau dengan adanya Nilai yang kita tuju atau nilai yang sangat penting dan berharga bagi diri kita maka bisa menjadi daya pendorong yang tak akan pernah padam.

Selasa, 14 September 2010

Arti Sebuah Kehidupan

Kahidupan yang sedang di jalani sekarang ini merupakan Anugerah, Anugerah Tuhan Allah Azza Wa Jalla. Hanya pikiran dan prasangka kitalah yang membuat anugerah itu menjadi tidak pada tempatnya lagi, tidak pada fitrahnya lagi. Arti sebuah Kehiduipan Lebih berarti dari apapun, apapun keadaan kita, apapun kondisi kita. Walaupun kita berbuat salah, janganlah terlalu meratapi kesalah itu karena memang tak ada manusia yang sempurna. Semua manusia di ciptakan Tuhan itu sama yaitu sama-sama punya kelebihan dan sama-sama punya kekurangan. Kadang Ego dan Nafsu manusia membuat manusia terjebak ke dalam lembah kemaksiatan dan lembah kesombongan, kadang ia melakukan itu tanpa ia sendiri sadari. Lambat laun ketidaksadaran itu menjadi karakter dan lama kelamaan karakter itu menjadi Jiwa. Sudah masuk menusuk dalam sekali ke dalam hatinya sehingga dia benar-benar tak sadar telah berbuat kesalahan dan dosa. ia bukan hanya tak merasa tapi ia sudah bertindak bertolak belakang dengan norma agama maupun kehendak Hati Nuraninya. Sehingga bila ia melihat keburukan maka ia seperti melihat kebaikan dan ia sangat menyukainya dan bila ia melihat kebaikan maka ia seperti melihat keburukan dan ia memusuhinya. Naudzubillah summa naudzubillah.
Memang tak bisa di sangkali dan tak bisa di pungkiri, tapi harus ada tindakan yang dilakukan untuk mengikis hal tersebut sedikit demi sedikit. maka lama-lama upaya kita itu menjadi bukit. Harus ada Upaya walaupun di tengah jalan upaya itu mungkin terhenti tapi bukan berhenti selamanya namun hanya berhenti sementara, bukan mundur selamanya tapi hanya mundur sementara, wajarlah bila ada maju mundur di dalam kehidupan. Dan wajar pula bila kemunduran itu sangat menukik tajam kebawah. Tak apalah suatu bumbu kehidupan yang justru menambah nikmat dan rasa kehidupan itu sendiri. Yang penting dan sangat Penting sekali kita tidak terjebak oleh perangkap setan yang namanya Bunuh Diri. Inilah jebakan setan yang harus hati hati kita waspadai. Penyeabnya adalah karena kita merasa Putus Asa dan oleh sebab itu kita sedapat mungkin menghindari putus asa ini. Ya itu tadi seperti di tulis di awal, tak apalah kita mundur jauh menukik kebawah, wajar-wajr saja yang penting jangan pernah putus asa.

Kebahagiaan itu apa??? [Part1]

Kebahagiaan kata itulah yang melekat dalam pikiran orang yang berbahagia secara tidak sadar, secara tidak sadar orang yang berbahagia sebenarnya sudah memiliki keyakinan dalam pikiran bawah sadarnya tanpa ia sadari yaitu kepercayaan bahwa kebahagiaan sudah dan memang dia alami setiap harinya, setiap saatnya. Kebahagiaan sudah Include di dalam dirinya. Tak ada perasaan yang terlalu menyiksa di dalam dirinya, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan seolah-olah tanpa ia sadari memang sudah ada di dalam dirinya. Baru ketika orang lain mengatakan, "Kok kamu bahagia sekali ya, orangnya. ga pernah merasakan ketidakbahagiaan" atau " Eh, dia termasuk orang yang bahagia ya, keluarganya baik-baik saja, hidupnya juga tanpa masalah".
Sebenarnya apakah kebahagiaan itu?? Kebahagiaan adalah kondisi hati yang tanpa konflik, tanpa kegelisahan, tanpa kecemasan dll, yang ada hanya ketenangan, kedamaian, dan kebersyukuran serta kebahagiaan. Apakah Kebahagiaan itu di rasakan oleh pikiran ataukah Kebahagiaan itu di rasakan oleh hati. Menurut Buku Quantum Ikhlas yang juga merupakan buku yang banyak di rekomendasikan oleh tokoh masyarakat, artis, motivator dan tokoh pengembangan diri. Yang di tulis oleh seorang Personal Coach, motivator dan juga pendiri Kahati Institute bahwa Kebahagiaan itu Sesungguhnya di rasakan oleh HATI atau PERASAAN alias JANTUNG. Di mana menurut Buku tersebut telah ada pembuktian yang menerangkan bahwa jantung memiliki gelombang Elektromagnetik 5000 kali lebih kuat dari pada otak, atau perbandingannya adlah 5000:1.
Selain itu juga Kebahagiaan juga di tentukan dari seberapa dekat kita berhubungan dengan sang Pencipta, Allah SWT. Mengapa bisa begitu?? Karena ada satu unsur Kebahagiaan dalam kedekatan kita kepada Allah, apa itu??? Kepasrahan, dengan semakin dekat kita kepada Allah SWT, kita merasakan bahwa selain kita ada kekuatan yang maha dahsat yang mengendalikan hidup kita yaitu Allah SWT. Yang dimana dia tempat kita bergantung, memuji dan meminta pertolongan. DIA lah tempat kita meminta pertolongan bukan yang lain. Dengan demikian bila kita mengalami kesulitan sebaiknya kita pasrahkan kepada Allah, kita bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Maka dengan kekuatan yang maha dahsat yang telah di buktikan secara ilmiah, akan membantu kita memudahkan segala masalah dan memberikan jalan keluar. Semua contohnya bisa di baca di buku Quantum Ikhlas, Bukunya bisa di beli di toko Gramedia terdekat.