Selasa, 09 Februari 2010

Kegelisahan Hati

Tahukah kamu bahwa hati manusia dapat gelisah dan dapat juga tenang, semua tergantung apa yang ada di pikirannya, semua tergantung ide yang ada di pikirannya. Jika ide dipikirannya itu membuat ia menjadi takut maka takutlah ia, tapi jika ide dipikirannya itu membuat ia bahagia maka bahagialah ia.
Tapi kita sebagai manusia, agar bahagia sudah semestinya kesadaran akan adanya sang pencipta yaitu Tuhan, Allah Azza Wa Jalla, perlu selalau kita jaga dan pelihara di dalam dada. Karena tidak ada yang dapat menolong kita didalam kesusahan kecuali Tuhan, Allah SWT.
Kita dapat gelisah karena pikiran kita, karena konflik yang ada pada diri kita, dan kita juga bisa gelisah saat kita berprasangka buruk terhadap apapun, baik itu terhadap orang lain, terhadap diri sendiri, terhadap situasi, terhadap keadaan, maupun terhadap Tuhan.
Disamping itu juga kita dapat gelisah karena kita merasa tidak mampu, tidak bisa, tidak sanggup, dan putus asa dalam menjalani hidup ini.
Kita juga dapat gelisah karena terlalu memandang hidup dari sudut pandang yang negatif. Dan juga kita terlalu terkungkung oleh masa lalu, kita terlalu mempemasalahkan masa lalu, kita terlalu memanjakan masa lalu, kita terlalu membiarkan diri kita berlarut-larut dalam masalah masa lalu.......
Solusinya mungkin kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Allah SWT pencipta kita, Ia lah yang lebih tahu tentang kita karena kita hanyalah ciptaannya.
Solusi yang lainnya mungkin kita harus lebih banyak bersosialisasi, bermasyarakat, bergaul dengan orang lain dan tidak mengkungkung diri sendirian.
Dan tak lupa untuk selalu berpikir positif setiap saat agar tecipta kehidupan yang positif pula