Selasa, 03 November 2009

Kita dan Pikiran Kita

Dengan kata lain, kemungkinan besar kita tidak pernah benar-benar memutuskan sesuatu secara intelektual. Otak kita yang membuat keputusan tersebut, bukan pikiran ataupun kesadaran kita. Kita tidak memiliki kebebasan berlogika dan berpikir seperti yang kita duga, melainkan sekedar mengikuti apa yang otak fisik kita sudah programkan. Itu sebabnya Anda kadang pernah kebingungan mengapa bisa terjerumus ke sebuah situasi yang sebenarnya merugikan atau berakibat negatif.

Coba telusuri konflik dan kondisi-kondisi sulit yang sedang Anda jalani sekarang. Apakah Anda bertindak sesuai dengan kesadaran dan pikiran yang sehat, atau hanya mengikuti emosi, insting dan impuls-impuls mentah yang dikalkulasikan oleh otak Anda?

Apakah kita sudah selalu sadar sesadar-sadarnya dalam bertindak, atau cenderung mengijinkan diri dikendarai oleh program tubuh kita? Beranikah kita mengakui bahwa, sesuai studi di atas, kita seringkali bertindak di luar kontrol kesadaran, di luar logika sehat, bahkan menjadi budak gangguan jiwa dan trauma?




Di sadur dari http://lexdepraxis.wordpress.com/

Tidak ada komentar: