Minggu, 15 Juli 2012

Hipnosis dan Hipnoterapi

     Belakangan ini, hipnosis sudah banyak dipahami sebagai salah satu alternatif terapi atau pengobatan. banyak orang belajar menghipnotis dirinya sendiri ataupun dengan bantuan orang lain, untuk menyembuhkan kondisi traumatis, penyakit, fobia dan sebagainya. Ketika Aceh dilanda tsunami beberapa tahun silam, banyak ahli hipnoterapis yang pergi ke sana untuk memberi bantuan kepada para korban yang menderita trauma. Tujuannya adalah agar mereka dapat melupakan peristiwa mengerikan itu dan sanggup melanjutkan kehidupan selanjutnya.
      Hipnosis merupakan keadaan alami ketika tubuh berada dalam kondisi rileks total atau fokus total dengan keadaan kesadaran pikiran meningkatlebih tinggi dari biasanya. orang yang memasuki keadaan hipnosis memiliki penurunan fokus karena mereka lebih fokus pada apa yang terjadi di dalam pikiran dan diri mereka. Hal ini bisa terjadi karena kesadaran pikiranterhadap apa yang terjadi disekitar mereka meningkat lebih tinggi dibandingkan kesadaran terhadap perasaan-perasaan di dalam dirinya.
     Dalam kondisi demikian, otomatis perhatian akan terfokus pada sugesti yang ditanamkan sebagai upaya mengatasi suatu masalah yang dialami. Selama proses hipnosis berlangsung, Anda berada pada tahapan perubahan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan, meningkatkan kesdaran diri, dan mengakses beragai sumber positif diri anda. Penting untuk diingat, selama hipnosis berlangsung, Anda tidak berada dalam keadaan benar-benar tertidur maupun terjaga. Anda juga tidak akan kehilangan kendali atau kontrol diri. Dalam keadaan rileks, alam bawah sadar pikiran Anda justru lebih dapat menerima sugesti yang masuk dan mampu memberikan respons atas stimulus dari luar, yaitu sugesti yang diberikan. Sugesti itu ditujukan untuk daerah yang ingin diubah pada diri anda.


Tidak ada komentar: